Pesona air terjun Nglirip, amat mengagumkan. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata air terjun Nglirip, tidak hanya disuguhi indahnya pemandangan. Juga terdapat fasilitas outbound bagi wisatawan yang ingin menguji keberanian dan memacu adrenalin.
Wisata air terjun nglirip terletak di wilayah kecamatan Singgahan, Tuban sekitar 35 km arah barat daya kota Tuban. Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang terletak jauh dari jalan raya, air rerjun nglirip sudah bisa terlihat dari pinggir jalan.
Anda bisa mengunjungi lokasi wisata ini baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan naik angkutan umum. Dari terminal Tuban Anda bisa naik jurusan Montong, dan diteruskan dengan naik jurusan Jojogan. Air Terjun Nglirip terletak antara Montong dan Jojogan.
Sesampainya disini Anda akan mendapatkan pemandangan yang menawan, dari pinggir jalan saja Anda dapat melihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan kecil. Untuk menikmati air terjun ngelirip lebih dekat anda perlu sedikit jalan kaki melewati jalan setapak. Perlu hati-hati saat menyusuri aliran bawah air terjun karena jalanan setapak akan sangat licin, terutama di musim hujan.
Air Terjun Nglirip tidak begitu tinggi, hanya berkisar 25 meter. Namun keindahan alamnya tidak hanya seputar air terjun. Bagi anda yang suka tantangan dan ingin uji nyali di atas air tenjun terdapat permainan outbound “Flying Fox”. Dibalik air terjun ini terdapat goa-goa cantik yang juga menjadi daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik terutawa warga Tuban dan sekitarnya. Diantaranya adalah Goa Putri Asih dan Goa Terus.
Ada Mitos unik yang dipercayai tentang goa yang terdapat di Air Terjun Nglirip ini. Yakni selain sebagai tempat semedinya para leluhur yang berilmu tinggi juga terdapat roh seorang wanita yang menunggu kekasihnya hingga kini. Pada saat tertentu, penduduk sekitar percaya bahwa wanita ini akan keluar berbelanja.
Di sisi lain, anda juga bisa melihat peninggalan kuno mulai dari batu hingga bangunan yang masih kokoh. Hanya beberapa bangunan yang mengalami perubahan itupun karena retak dan menghawatirkan bila tidak diubah. Jembatan yang dulunya dari kayu, sekarang diganti dengan besi dan diberi tembok kokoh, untuk menahan air saat banjir.
Wisatawan yang berkunjung ke air terjun Nglirip sebaiknya membawa bekal supaya tidak anda tidak kebingunangan saat lapar. Sebab, meski banyak warung-warung kecil, namun mereka kebanyakan hanya menjual mie rebus atau mie goreng instan. Tentu untuk lebih sehat sebaiknya anda membawa bekal sebelum datang ke Nglirip.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar