Masjid yang berlokasi di kelurahan Kutarejo, kecamatan Tuban ini didrikan pada masa pemerintahan Adipati Raden Ario Tedjo (Syeh Abdurrahman), Bupati Tuban ke-7, dimana saat itu ialah awal permulaan pemerintahan Islam, beliau wafat pada tahun 1460 (abad ke-15). Namun secara pasti pendiri masjid ini tidak tercatat. Masjid agung tuban dahulu bernama masjid jami.
Masjid Agung dibangun untuk ke dua kali (direnovasi pertama) pada tahun 1894 M pada masa pemerintahan Bupati Raden Tumenggung Kusumodigdo (Bupati Tuban ke 35). Bangunan Masjid yang besar dan megah berdiri kokoh di sebelah barat alun-alun kota tuban menjadi kebanggaan masyarakat Tuban
Masjid yang letaknya berdekatan dengan makam sunan bonang ini memiliki keindahan wisata religi dengan gaya ala dongeng 1001 malam. Tak kalah dengan masjid-masjid terkenal di penjuru nusantara yang membuat kagum para wisatawan yang berkunjung di kota tuban. Dengan ornamen yang begitu indah, polesan yang begitu detail, tembok yang penuh ukiran membuat masjid ini menjadi salah satu masjid termegah di Jawa timur.
Masjid Agung Tuban merupakan salah satu peniggalan sejarah kota tuban,banyak ajaran- ajaran islam yang disebarkan oleh sunan bonang dilakukan di masjid ini. Masjid Astana itulah nama bangunan masjid kecil yang didirikan Sunan Bonang kala itu. Masjid ini kemudian berkembang menjadi tempat ibadah sekaligus tempat dilangsungkannya kegiatan belajar dan mengajar mengenai Islam. Dalam perkembangan selanjutnya, bangunan masjid ini diperluas menjadi bangunan masjid yang dikenal sebagai Masjid Agung Tuban saat ini. Masjid Agung Tuban, yang dahulu bernama Masjid Jami, sempat mengalami beberapa kali renovasi.
Renovasi selanjutnya dilakukan tahun 1985, di mana bangunan masjid mengalami perluasan. direnovasi Masjid ini selesai pada tahun 2000 dan semakin dapat membuat kagum para wisatawan yang berkunjung di kota Tuban. Kemudian, di tahun 2004 dilakukan kembali renovasi terhadap bangunan Masjid Agung Tuban oleh pemerintah Kabupaten Tuban. Renovasi yang dilakukan kali ini meliputi pengembangan satu lantai menjadi tiga lantai, menambah sayap kiri dan kanannya dengan mengadopsi arsitektur bangunan berbagai masjid terkenal di dunia serta penambahan enam menara masjid dengan luas 3.565 meter persegi.
Apabila anda sedang berkunjung di kabupaten tuban sangatlah tidak lengkap apabila belum mengunjungi masjid yang satu ini. Apabila anda sedang melakukan perjalanan dinas dan kebetulan menginap di hotel mustika Tuban, anda cukup menempuh jarak sekitar 1,5 km dari hotel mustika ke Masjid Agung Tuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar