Salah satu obyek wisata alam di Tuban yang selalu ramai dikunjungi adalah Pemandian Bektiharjo di desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding. Terletak sekitar 5 km dari Kota Tuban.
Pemandian Bektiharjo mempunyai sumber mata air yang sangat jernih sebagai sumber air minum juga sebagai lokasi pemandian dan arena berenang. Di sini ada 2 sendang (kolam) pemandian. Sendang Lanang (pemandian laki-laki) di bagian utara dan Sedang Wadon (pemandian perempuan) di sisi selatan.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Sendang wadon sekarang berubah fungsi menjadi kolam renang dengan standar nasional, pengunjung bebas menggunakan kolam renang ini. Sementara sendang lanang, kini menjadi tempat mandi yang sangat sejuk. Bagi pengunjung anak-anak juga terdapat kolam untuk anak yang agak dangkal. Penggantian air kolam dilakukan secara rutin dengan memompa sumber mata air yang ada tepat di sebelah kolam renang.
Pemandian Bektiharjo dikelilingi oleh pohon-pohon yang sangat rindang. Wajar kalau suasana di tempat ini menjadi sangat teduh dan sejuk. Hal lain yang sangat berbeda dari kolam renang kebanyakan adalah adanya komunitas kera jinak di sekitar lokasi pemandian, seperti wisata Sangeh di Bali.
Kera-kera ini tidak mengganggu, kecuali bagi pengunjung yang membawa anak, terutama anak-anak yang sedang membawa makanan agar dijaga dengan baik. Karena sering kali kera-kera yang kelihatan sangat pendiam dapat bergerak dengan sangat cepat untuk mengambil kue/makanan kecil yang di pegang oleh anak-anak.
Obyek wisata pemandian bektiharjo sampai saat ini masih tetap menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Tuban. Pemandian Bektiharjo hampir tidak pernah sepi. Tempat wisata yang hanya seluas 1,5 hektar merupakan tempat wisata tertua di Tuban.
Untuk menjaga kelestarian kera-kera di lokasi wisata Bektiharjo, saat ini ditetapkan aturan dilarang mengganggu apalagi menyakiti atau membunuh kera yang ada di lokasi wisata itu.
Karena selain menjadi maskot tempat wisata itu, kera-kera tersebut diyakini telah ada sejak tempat itu dijadikan obyek wisata, tahun 1960-an lalu. Menjadi Pelindung Sumber Air Bawah Tanah. Air Pemandian Bektiharjo yang jernih segar dan tidak pernah kering sepanjang musim tentu tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Adanya obyek wisata di lokasi sumber air seperti Bektiharjo bisa menjadi pelindung keberadaan sumber air tersebut. Bektiharjo adalah salah satu dari ratusan sumber air bawah tanah yang ada di Tuban yang menjadi penopang kehidupan masyarakat. Tidak sebatas masyarakat di sekitar lokasi Bektiharjo, bahkan warga kota Tuban pun sangat bergantung pada air Bektiharjo.
Di pemandian Bektiharjo, setiap pengunjung hanya dikenakan tiket masuk kira2 sebesar Rp 7.000 per orang. Sementara, bagi orangtua yang ingin menyewa ban, pengganti pelampung cukup mengeluarkan uang kira2 Rp 3.000.
Saat ini angkutan umum yang ada di lokasi wisata hanyalah dokar (andong) dan pick up (colt) itupun tidak bisa dipastikan keberadaannya karena disana tidak ada terminalnya. Sebaiknya anda menggunakan jasa travel atau dengan kendaraan pribadi, perjalanan dengan motor or mobil hanya sekitar 15 menit dari pusat kota Tuban.
Wisata Pemandian Bektiharjo Tuban seru juga nih kayaknya..
BalasHapusjdi pengen liburan kesana nih..